KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan hidayah
dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah Pengembangan Teknologi
Pengajaran Dalam Rangka Menuju “ Innovative School” yang digunakan
sebagai salah satu tugas mata kuliah Teknologi Pendidikan yang disampaikan oleh
dosen pengampu Ibu Drs.Hj. Sukarti, M.Pd. Penulis ucapkan
banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi
siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan
tentang Pengembangan Teknologi Pengajaran Dalam Rangka Menuju “ Innovative
School”. Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk dimasa yang akan
datang.
Demak, April 2012
Penulis
KELOMPOK 1
BAB I
PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN & PENGAJARAN DALAM RANGKA MENUJU “ INNOVATIVE
SCHOOL”
A.
Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah
terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan
seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan
inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan dan sekolah. Tidak hanya inovasi
dibidang kurikulum, sarana – prasarana, namum
inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi
dalam kegiatan pendidikan.
Teknologi pendidikan dapat mengubah
cara pembelajaran yang konvensional menjadi non konvensional. Dalam rangka Innovative
School, sekolah harus merespon perkembangan dunia
teknologi yang semakin canggih yang menyediakan segudang
ilmu pengetahuan yang baru dan lama. Pembelajaran di sekolah perlu menggunakan serangkaian peralatan elektronik yang
mampu bekerja lebih efektif dan efisien.
Walaupun demikian, peran guru tetap
dibutuhkan
dikelas, ia sebagai desainer, motivator, pembimbing, dan sebagainya dan
tentunya sebagai sosok individu harus tetap dihormati. Teknologi Informasi
dan Komunikasi (ICT) merupakan suatu kebutuhan menuju “Innovative
School” karena dengan penggunaan ICT diharapkan adanya peningkatan mutu belajar/ mengajar, peningkatan produktivitas/efisiensi
dan akses, peningkatan sikap belajar yang positif, pengembangan professional/ staff
dan adanya peningkatan profil/ pengenalan.
Kelima hal tersebut merupakan harapan sekaligus kebutuhan yang menjadi dasar
perlunya penerapan ICT di sekolah. Dengan demikian
diharapkan sekolah mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tuntutan
global tetapi tetap searah dengan visi dan misinya yang
dikorelasikan dengan kebutuhan sekolah dan daerah. Teknologi pendidikan seringkali diasumsikan dalam persepsi yang
mengarah pada masalah elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian
yang luas untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa
Pengertian Teknologi Pendidikan?
b.
Apa
macam-macam Teknologi Pendidikan?
c.
Apa
manfaat dan kekurangan Teknologi Pendidikan?
d.
Bagaimana
Pengembangan Teknologi pengajaran menuju “Innovative School”?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu
diketahui pengertian teknologi. Kata Teknologi seringkali oleh masyarakat
diartikan sebagai alat elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu
pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masalah praktis.
Jadi teknologi lebih mengacu pada usaha
untuk memecahkan masalah manusia. Menurut Yp Simon (1983), teknologi adalah
“suatu displin rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan
dan aplikasi ilmiah”.
Menurut
(An) : “Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan
mesin,akan tetapi lebih banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan
ilmiah”.
Menurut Paul Saetiles (1968). :“Teknologi selain mengarah pada permesinan,
teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan
bukan manusia”.
Pengertian Teknologi Pendidikan
diabad ke dua puluh meliputi lentera pertama proyektor slide, kemudian
radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke bawah sampai
lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku.
Menurut Prof. Sutomo dan Drs.Sugito,M.Pd:“Teknologi
Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan
memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan”.
Menurut ”Mackenzie, dkk”
(1976) :“Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat
untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan”.
Jadi Teknologi Pendidikan adalah
segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan.
Lebih
detail dapat diuraikan bahwa: Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras.
Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar. Teknologi dapat juga
terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya
untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kritis. Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang
melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif seta
bertujuan.
B.
Macam-macam Teknologi Pendidikan
Dalam
inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode, kurikulum
yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahanpendidikan. Sekolah harus mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang
memiliki daya saing global. Untuk itu ada lima teknologi baru yang dapat menciptakan
sistem pendidikan yang lebih baik.
1.
Lima
macam Teknologi.
a.
Teknologi
yang pertama : Sistem berpikir
Sistem berpikir menjadikan kita
untuk lebih hati – hati dengan munculnya tiap mode di dunia pendidikan.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita
inginkan.
Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakanpeningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir
menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
b.
Teknologi
yang kedua : Desain sistem
Desain sistem adalah teknologi
merancang dan membangun sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah
perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu
sistem yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
c.
Teknologi
yang ketiga : Kualitas pengetahuan
Mutu atau kualitas
pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai
harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi
pendidikan/ sekolah.
d.
Teknologi
yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu
energi kreatif ke arah perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen
inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan,
Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
e.
Teknologi
yang kelima :Teknologi pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik(Komputer, multimedia, Internet, telekomunikasi),dan
pembelajaran yang didesain, metode dan strateginya diperlukan
untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan
belajar. Jadi teknologi pembelajaran adalah sistem pemikiran yang berlaku untuk
instruksi dan belajar. Kelima teknologi tersebut merupakan suatu
keterpaduan untuk menujuinovasi pendidikan sehingga dalam memecahkan
masalah pendidikan perlu kombinasi peralatan / alat elektronik, orang-orang,
proses, manajemen, intelektual, untuk perubahan yang efektif.
2.
Tiga
macam teknologi pendidikan
Macam-macam teknologi pendidikan
menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
· Teknologi Pendidikan satu
Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat
keras seperti proyektor, laboratorium, komputer (CD ROM,
LCD, TV, Video dan alat elektronik lainnya). Teknologi mekanik ini
dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang memancarkan , memperkuat suara,
mendistribusikan, merekam dan mereproduksi stimuli material yang menjangkau
pendengar/ siswa dalam jumlah yang besar. Jadi teknologi satu ini efektif
dan efisien.
· Teknologi pendidikan dua
Teknologi pendidikan
dua mengacu pada “perangkat lunak”
yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum, dalam pengembangan
instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi. Jadi
teknologi dua, menyediakan keperluan bagaimana merancang yang baru atau memperbarui yang sekarang, bermanfaat
pada pengalaman belajar Mesin dan mekanisme dipandang sebagai
instrumen presentasi atau transmisi.
· Teknologi pendidikan tiga
Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatara dua
teknologi yaitu “peragkat keras” dan “perangkat lunak. Teknologi
pendidikan tiga, orientasi utamanya yaitu ke arah pendekatan sistem, dan
sebagai alat meningkatkan manfaat dari apa yang ada di sekitar.
Teknologi
pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai pendekatan pemecahan masalah, titik
beratnya dalam orientasi diagnostik yang menarik. Dari ketiga macam tekonologi
di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya
mengacu pada perangkat keras saja seperti yang umum
dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga meliputi perangkat lunak
dan perpaduan keduanya perangkat kerasdan lunak.
C.
Manfaat Teknologi pendidikan dan kekurangannya
1.
Manfaat teknologi pendidikan
Ø Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi
pengetahuan:
- Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan
kepercayaan
- Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar
pengetahuan pelajar
Ø Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk
menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar :
- Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
- Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan
dunia.
Ø Teknologi pendidikan sebagai media sosial untukmendukung
pelajaran dengan berbicara.
- Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
- Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus
antara anggota sosial.
Ø Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual
- untuk mendukung pelajar
- Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan
apa yang mereka ketahui.
Ø Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
Ø Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas
dan efisiensi proses belajar mengajar.
Ø Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan
pendidikan.
2.
Kekurangannya
Ø Pihak guru yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai elektronika
akan tertinggalkan oleh siswa.
Ø Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bias mempercepat inovasi sekolah, sedangkan
realita masih kurang.
Ø Teknologi pendidikan baik itu hardware maupun
soffware membutuhkan biaya yang mahal.
Ø Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi
pendidikan.
Ø Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk Hardware
Ø memerlukan control yang tinggi dari guru atau orang
tuaterutama internet dan software.
Ø Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung
gagal.
D.
Pengembangan
Teknologi Pengajaran dengan Innovative School
Inovasi pendidikan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh tiap
sekolah jika sekolah ingin maju. Perubahan sekolah bukan hanya dilihat
dengan adanya seperangkat alat elektronika yang canggih di sekolah, namun banyak
aspek yang menjadi indikator. Innovative School artinya perubahan sekolah
atau perubahan pendidikan. Ciri-ciri inovasi pendidikan dapat dikenal dengan beberapa identifikasi,
namun menurut Ashby 1967 ada empat :
v Ketika masyarakat /orang tua mulai sibuk dengan peran keluar
sehingga tugas pendidikan anak sebagian digeser dari orang tua
pindah ke guru atau dari rumah ke sekolah.
v Terjadi adopsi kata yang ditulis ke instruksi lisan
Adanya penemuan alat untuk keperluan percetakan yang
mengakibatkan ketersediaan buku lebih luas.
v Adanya alat elektronika yang bermacam-macam radio,
telepon, TV,computer, LCD proyektor, perekan internet, LAN, dsb ). Keempat
perubahan di atas di dunia pendididkan telah menimbulkan banyak masalah, dan
untuk itulah kelima teknologi yang dibahas pada pointsebelumnya sangat membantu
untuk solusi pemecahan. Perubahan pendidikan/sekolah yang dinginkan sekolah
sesuai visi dan misinya tentunya sangat tergantung pada lima teknologi tersebut yaitusistem berfikir, system desain, ilmu pengetahuan yang berkualitas,manajemen.
Sekarang sekolah negeri maupun swasta
mulai berusaha keras untuk mengatur kembali sistem pendidikan mereka.
Banyak program sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun
status sekolah yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana
prasarananya. Yang jelas perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global
harus disiapkan dari unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berfikir
membuat desain pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak
gagap terhadap pendidikan. Jadi dapat dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan
teknologi pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi
merupakan okbyek dan teknologi pendidikan merupakan subjeknya. Dalam
inovasi pendidikan butuh SDM dan peralatan yang menunjang inovasi pendidikan,
sebaliknya SDM dan alat tidak akan berfungsi tanpa
digunakan untuk sasaran/tujuan yang pasti dan bermanfaat dimasa datang.
B A
B III
P E
N U T U P
A.
Kesimpulan
Arti pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat kita simpulkan
bahwa:
1.
Teknologi pendidikan adalah
proses yang komplek yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar
manusia / pendidikan.
2.
Pengembangan
Teknologi pengajaran sangat diperlukan dalam usaha menuju “Innovative
School” atau perubahan sekolah karena dalam teknologi
pendidikan tidak hanya unsur elektronik saja yang ada tapi SDM yang berkualitas
atau mampu berpikir, mendesain sistem, dan punya ilmu pengetahuan untuk melakukan manajemen
perubahan serta melakukan teknologi pembelajaran.
3.
“Innovative School” perlu dilaksanakan
supaya sekolah mampu menjawab tantangan global dan tuntutan masyarakat.
B.
Saran
1.
Hendaknya sekolah mempersiapkan sarana prasarana untuk
kebutuhan tekonologi pendidikan.
2.
Hendaknya
sekolah menyiapkan SDM yang siap menerapkan teknologi pendidikan untuk
perubahan sekolah (Innovative School ).
3.
Hendaknya
pemerintah sering mengadakan pelatihan seperti Jardiknas atau Diklat
Komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan
metode E - Learning Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat
SMP. Majalengka, Jawa Barat.
Davil H. Jonassen.
Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif (Construktif). Nw Jersey, Columbus ohio;
Pennsylvonia state University.
Ivor K. Davis. 1976. Teknologi Pendidikan “contoh yang sempurna
Paradigma dan model”. London.
Prof. Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran konstruktivistik Vs
Behaviouristik. Malang : Universitas Negeri Malang
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan. Surabaya UNIPA.
Sandra
Wills and Shitley Alexander. Pengantar Manajemen Teknologi Belajar dan
Mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong tinggalkan komentar.. okey!!!