PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS
MA MIFTAHUSSALAM WONOSALAM DEMAK
I.
Latar Belakang
Rendahnya keterampilan menulis di kalangan siswa MA
sudah lama terdengar. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Selain tidak
disajikan secara mendalam dalam materi ajar selama kegiatan belajar-mengajar
berlangsung, siswa juga belum memiliki tradisi dan budaya untuk menyampaikan
pikiran dan perasaannya ke dalam bentuk tulisan. Akibatnya, siswa mengalami
kesulitan ketika mendapatkan tugas untuk menyusun karya tulis. Hal itu
diperparah dengan masih jarangnya panduan sederhana yang bisa dijadikan sebagai
acuan siswa ketika menyusun karya tulis.
Study Tour merupakan program rutin Madrasah yang
dilakukan oleh siswa - Siswi kelas XI MA MIFTAHUSSALAM WONOSALAM DEMAK setiap
tahun pelajaran. Selain untuk memperkenalkan aset wisata dan karya budaya
bangsa, Study Taur juga dimaksudkan sebagai sarana bagi siswa agar mampu
menyusun karya tulis dalam bentuk laporan dengan baik berdasarkan objek-objek
wisata dan budaya yang dikunjungi. Dengan cara demikian, para siswa bisa
melihat dan melakukan observasi secara langsung terhadap objek-objek yang
dikunjungi, untuk selanjutnya didokumentasikan dan dikumpulkan sebagai bahan
penyusunan laporan.
Karya tulis dalam bentuk laporan tersebut dimaksudkan
sebagai salah satu upaya Madrasah untuk membudayakan cara berpikir ilmiah di
kalangan siswa berdasarkan konsep-konsep keilmuan, sehingga karya tulis yang
disusun dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara keilmuan sekaligus
dijadikan sebagai prasyarat bagi siswa untuk mengikuti ujian akhir sekolah
setelah siswa yang bersangkutan duduk di bangku kelas XI. Meskipun demikian,
panduan sederhana yang bisa dijadikan oleh siswa ketika menyusun karya tulis
masih jarang ditemukan.
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu disusun sebuah
panduan penyusunan karya tulis sederhana agar dapat dijadikan sebagai acuan
para siswa sehingga mereka mampu menyusun karya tulis sesuai dengan
sistematika, isi, bahasa, dan ketentuan lain yang berlaku.
II. Maksud dan
Tujuan
1.
Membudayakan aktivitas menulis di kalangan siswa.
2.
Membudayakan siswa agar mampu berpikir secara ilmiah
sehingga mampu menyusun karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya secara keilmuan.
3.
Memperkenalkan dan mendekatkan siswa pada aset wisata
dan karya budaya bangsa.
4.
Memberikan bekal penulisan karya tulis kepada siswa
agar dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi atau terjun ke tengah-tengah masyarakat.
5.
Menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa, yakni
jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan tanggung-jawab.
6.
Melatih siswa untuk bekerja sama dan berkolaborasi
secara kooperatif dengan dengan sesama teman dan pihak-pihak terkait.
7.
Memenuhi ketentuan dan tata tertib sekolah agar siswa
mampu menyusun karya tulis sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian akhir
sekolah.
III. Manfaat
1.
Karya tulis yang disusun siswa dapat dimanfaatkan oleh
sekolah sebagai dokumen portofolio kreativitas siswa dari tahun ke tahun.
2.
Karya tulis yang disusun siswa dapat dimanfaatkan untuk
memperkaya khazanah pustaka dan perkembangan dunia akademik di kalangan siswa.
3.
Proses dan teknik penyusunan karya tulis dapat
dimanfaatkan oleh siswa sebagai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi atau terjun ke tengah-tengah kehidupan masyarakat.
IV. Bentuk
Karya Tulis
Karya tulis
yang disusun oleh siswa MA Miftahussalam Wonosalam Demak termasuk jenis laporan
observasi (pengamatan). Laporan pada hakikatnya merupakan segala sesuatu yang
disampaikan atau diinformasikan kepada pihak lain, baik secara lisan maupun
tertulis, setelah seseorang/kelompok orang melaksanakan/mengikuti suatu kegiatan/penelitian.
Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah, menyampaikan informasi, mengambil keputusan, mengetahui kemajuan dan
perkembangan suatu masalah, melakukan pengawasan atau perbaikan, dan untuk
menemukan suatu cara atau teknik tertentu yang baru. Jenis laporan kegiatan, di
antaranya: laporan laboratorium, laporan keuangan, laporan administrasi,
laporan penelitian, dan laporan pengamatan. Hasil laporan kegiatan tersebut
dapat berbentuk surat, buku, artikel, makalah, ataupun karya tulis.
Agar laporan
hasil kegiatan dapat mencapai sasaran atau keinginan pembaca, diperlukan
sistematika yang jelas dan runtut dengan menggunakan bahasa yang jelas, baku,
efektif, dan sistematis penyampaiannya. Sistematika laporan yang dimaksud
mencakupi bagian pendahuluan (nama kegiatan, tempat, waktu kegiatan, tujuan,
dan peserta), isi (hasil kegiatan selama melakukan pengamatan/penelitian), dan
penutup (kesimpulan dan saran).
Laporan
observasi dalam bentuk karya tulis yang disusun siswa dilakukan secara
berkelompok setelah melakukan kegiatan Study Tour. Laporan tersebut akan
berguna sebagi bukti tertulis (dokumentasi), sebagai bahan informasi kepada
orang lain/instansi lain, sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pimpinan,
sebagai bahan pengawasan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, dan sebagai
bahan evaluasi untuk melaksanakan kegiatan berikutnya.
V.
Mekanisme Penyusunan Karya
Tulis
Karya tulis disusun secara Mandiri, dengan mekanisme
sebagai berikut:
1.
Pembentukan penyusunan karya tulis dan rencana
pemberangkatan menuju ke objek yang telah disepakati.
2.
Melakukan observasi (pengamatan) terhadap satu objek
wisata/budaya yang dikunjungi berdasarkan kesepakatan masing-masing sebagai
bahan penyusunan karya tulis. Pada tahap ini, setiap kelompok mengumpulkan data
berdasarkan objek yang hendak dilaporkan melalui observasi, wawancara kepada
pihak-pihak terkait (pengelola objek), dan buku-buku sumber yang relevan.
3.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, setiap Siswa
menyusun proposal karya tulis melalui catatan buku atau soft copy yang memuat
hal-hal sebagai berikut:
1.
Judul karya tulis.
2.
Identitas Siswa
3.
Bab I Pendahuluan, meliputi:
1) Latar belakang / Perumusan dan
pembatasan Masalah
2) Alasan pemilihan judul
3) Tujuan dan manfaat penelitian
4) Sistematika penulisan
4.
Bab
II Isi : Metode Penelitian
5.
Bab
III Isi: Analisis Data memaparkan secara luas objek yang dikunjungi.
6.
Bab
IV Penutup: simpulan singkat terhadap objek yang dikunjungi.
4.
Lembar persetujuan guru pembimbing: berisi nama dan
tanda tangan sebagai bukti bahwa proposal karya tulis telah disetujui.
5.
Konsultasi dan revisi kepada guru pembimbing dan
mengajukan proposal yang telah disusun dan melakukan konsultasi kepada guru
pembimbing. Setiap Siswa wajib merevisi proposal berdasarkan masukan dan saran
dari guru pembimbing. Jika proposal sudah disetujui, guru pembimbing
membubuhkan tanda tangan pada lembar persetujuan.
6.
Penyusunan karya tulis berdasarkan proposal yang telah
disetujui guru pembimbing oleh setiap Siswa. Proposal yang telah disetujui guru
pembimbing dikembangkan lebih lanjut menjadi karya tulis dengan sistematika
sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Halaman Motto dan Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang / Perumusan dan
pembatasan masalah
1.2 Alasan pemilihan judul
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.4 Sistematika penulisan
BAB II METODE PENELITIAN
(Bab II Berisi jenis – jenis penelitian, jenis – jenis
data, metode pengumpulan data)
BAB III ANALISIS DATA
(Sesuai dengan objek yang telah diamati, misalnya “
Analisis Monas sebagai Monumen Nasional Kebanggaan Bangsa Indonesia”) dan
dipaparkan secara lengkap dan rinci tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
objek laporan berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, baik dari
pengamatan, wawancara, maupun buku sumber yang relevan.
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Pada simpulan dipaparkan isi secara ringkas tentang
hal-hal yang terkait dengan objek yang diamati. Sedangkan, saran memaparkan
tentang berbagai saran dan masukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan objek
yang diamati, misalnya pengelola objek, guru pendamping, adik-adik kelas, atau
pengunjung.
Daftar Pustaka
Susunan yang lazim digunakan dalam membuat daftar
pustaka adalah 1. Nama Pengarang, 2. Judul buku, 3. Nama penerbit, 4. Kota
tempat terbit, 5. Tahun terbit. Masing – masing nomor ini di pisahkan dengan tanda
koma. Contoh : Astrid S. Susanto, Dr. , Pengantar Sosiologi dan Perubahan
Sosial, Penerbit Bina Cipta, Bandung, 1977.
Lampiran-lampiran (jika ada berupa foto, denah, skema, dll.)
- Selama penyusunan karya tulis, setiap Siswa di bawah koordinasi wajib melakukan
konsultasi kepada guru pembimbing untuk mendapatkan masukan dan saran
perbaikan.
- Karya tulis yang sudah final ditandatangani dan disahkan oleh guru
pembimbing dan kepala Madrasah
IV. Hal-hal Teknis
1. Karya tulis diketik rapi pada
kertas HVS ukuran kwarto dengan jarak ketikan 1,5 spasi.
2. Font yang digunakan adalah
Times New Roman dengan ketentuan: halaman judul (ukuran 14 dengan style:
bold/tebal), body-text (ukuran 12 dengan
style: normal). Judul dan subjudul dicetak tebal (bold) dan istilah- istilah asing dicetak miring (italic).
3. Lembar halaman judul wajib
dibubuhkan logo Yayasan Miftahussalam
4. Ukuran margin (batas): kiri dan
atas: 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
5. Setiap halaman harus bernomor
dan diletakkan di bagian bawah tengah.
V. Penutup
Demikian panduan sederhana ini disusun dengan harapan
semoga dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait (khususnya siswa)
agar dapat menghasilkan karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan, baik sistematika, isi, maupun, bahasa. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong tinggalkan komentar.. okey!!!