Segala puji
bagi Allah atas berbagai macam nikmat yang Allah berikan.
Shalawat dan salam atas suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam kepada keluarganya dan para pengikutnya.
Shalawat dan salam atas suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam kepada keluarganya dan para pengikutnya.
10 GANGGUAN SYETAN DALAM SHALAT
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar” , ia ragu apakah takbir yang
dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya
lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang
sampai imamnya hampir ruku’. Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syetan
yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat
atau saat takbiratul ihram dalam shalat”. Was-was itu membuat mereka tersiksa
dan tidak nyaman.
Sahabat Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم yaitu
‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, “Wahai Rasulullah,
sesungguhnya syetan telah hadir dalam shalatku dan membuat bacaanku salah dan
rancu”. Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم
menjawab, “Itulah syetan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan
kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah سبحنحا و تعال. Akupun melakukan hal itu dan Allah سبحنحا و تعال menghilangkan gangguan itu dariku” (HR.
Muslim).
Abu Hurairah r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika
salah seorang dari kalian shalat, syetan akan datang kepadanya untuk
menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila
salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud
sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan
salam” (HR Bukhari dan Muslim).
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah صلی الله علیﻪ و
سلم bersabda, “Apabila dikumandangkan adzan shalat, syetan akan berlari
seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila
muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia
berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama
orang yang shalat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak
kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia shalat” (HR
Bukhari).
Ibnul Qayyim berkata, ”Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan,
karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal dan sembrono yang
menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun
serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua
perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya”. Tentu saja bila
shalat dalam kondisi tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal
mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thu-ma’ninah.
Pada zaman Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم
ada orang shalat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم memerintahkannya untuk mengulanginya lagi
karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah. Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم bersabda kepadanya, “Apabila kamu shalat,
bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu,
lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah) , lalu bangkitlah
dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar
sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat shalatmu” (HR
Bukhari dan Muslim).
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia
membolak-balikkanny a. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya
selepas shalat. “Jangan bermain kerikil ketika shalat karena perbuatan tersebut
berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang
dikerjakan Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم
”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya? ” Kemudian Ibnu Umar
meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk
ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan
Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم ” kata Ibnu Umar (HR
Tirmidzi).
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut menengok ke kiri atau ke kanan, itulah
akibat godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan
pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi
fokus dan tidak gampang dicuri oleh syetan. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW
tentang hukum menengok ketika shalat”. Rasulullah صلی
الله علیﻪ و سلم menjawab, “Itu
adalah curian syetan atas shalat seorang hamba” (HR Bukhari).
Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم bersabda,
“Menguap ketika shalat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap
maka tahanlah sebisa mungkin” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم bersabda, “Adapun
menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syetan tertawa dalam
mulutnya” (HR Bukhari dan Muslim)
Syetan ingin menggangu kekhusyu’an shalat dengan bersin sebagaimana yang
dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan bersin dalam shalat itu dari
syetan” (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengomentari pernyataan Ibnu Mas’ud,
“Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam shalat
sedangkan bersin di luar shalat itu tetap disenangi Allah سبحنحا و تعال. Hal itu tidak lain karena syetan memang
ingin menggangu shalat seseorang dengan berbagai cara”.
Rasulullah صلی الله علیﻪ و سلم bersabda,
“Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya
apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia
keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau
mencium baunya” (HR Muslim).
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam
gangguan syetan dalam shalat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah سبحنحا و تعال dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi
yang merasakan gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus
asa untuk berjihad melawan syetan terkutuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong tinggalkan komentar.. okey!!!